Jumat, 19 Agustus 2016

First Time Access

First Time Access Router

Pertama kali mengakses router

Salah satu feature pada mikrotik Router OS adalah adanya winbox. Yaitu software yang berjalan pada windows untuk konfigurasi mikrotik router anda. Dengan dukungan GUI/grafik yang dapat memudahkan anda mengkonfigurasi mikrotik anda.
Mungkin anda belum terbiasa dengan command pada terminal. Dengan bantuan software ini anda dapat menggunakan mouse anda untuk setting mikrotik atau monitoring jaringan anda

Perangkat yang dapat menghubungkan antara Router dan Komputer adalah ;
·         Null cable modem
·         Ethernet cable
·         WIFI/Wireless

Dalam mengakses router dapat digunakan ;
·         WinBox
·         WebFig
·         SSH
·         Telnet
·         Terminal emulator in case of serial port connection

Mengakses Router dengan WinBox

Akses dengan MAC Address ;
1.      Hubungkan router pada winbox yg terdapat di laptop anda
2.    Buka winbox, jika terdapat MAC Address maka itu merupakan milik router anda dan klik Connect. Tunggu hingga selesai.



3.      Kemudian nonaktifkan alamat IP pada Interface Bridge
4.      Cobalah untuk login router menggunakan alamat IP ( tidak akan bekerja )
5.      Cobalah untuk login router menggunakan MAC Address ( pasti bekerja )

Akses dengan IP Address (WebFig) ;
1.      Aktifkan alamat IP pada Interface Bridge
2.      Login router dengan alamat IP, seperti gambar diatas
3.      Lalu buka browser dan ketik http://192.168.88.1 jika berhasil maka laptop anda telah terconnect pada router.


Selain dengan cara diatas perangkat laptop/komputer kita yg terhubung dengan router dapat mendapatkan IP secara otomatis, Bilamana router telah disetting DHCP server untuk memberikan alamat IP secara otomatis kepada client yg dalam keadaan obtain.
Share:

Minggu, 07 Agustus 2016

Rancang Bangun Jaringan


RBJ

1. Apa yg dimaksud dgn ip address ? mengapa perlu diberika ip address pada       perangkat (interface) dalam sebuah jaringan ?

1.     Ip address merupakan deretan angka biner 32 bit (ipv4) atau 128 bit (ipv6) yang diberikan kepada komputer host pada jaringan internet berbasis TCP/IP sebagai  alamat identifikasi pada komputer host dalam jaringan internet. Dalam jaringan komputer pengalamatan IP merupakan hal yang sangat penting karena pengalamatan ini merupakan pengidentifikasian suatu komputer pada jaringan sehingga memiliki identitas yang unik. Dengan adanya IP address maka dapat diketahui sumber ataupun tujuan dari pengiriman paket.

2. Sebutkan jenis2 routing,  jelaskan !

2.       Routing Default, adalah routing yang digunakan untuk mengirim paket secara manual, sering digunakan pada jaringan yang hanya memiliki satu jalur keluar atau hanya bisa digunakan di lokal saja.

Routing Static, adalah rute yg harus dipelajari router ketika  settingan router dibuat oleh administrator network secara manual. Sehingga admin harus mengupdate rute static secara manual bila tejadi perubahan pada topologi antar jaringan (internetwork).

Routing Dinamis, adalah router yang membuat tabel routing secara otomatis, dengan membaca lalu lintas jaringan dan tentu juga dengan saling berhubungan dengan router yang lain sehingga administrator tidak harus mengupdate jika terjadi perubahan jalur transmisi. Routing dinamis biasanya digunakan pada jaringan komputer yang besar dan kompleks.

3. Jelaskan tentang DNS !

3.       DNS ( Domain Name System)
DNS digunakan pada jaringan internet maupun jaringan privat untuk memetakan nama
sebuah host dengan sebuah alamat IP. DNS merupakan sebuah struktur hierarki yang digunakan untuk mengelola nama domain,  identifikasi yang jelas dari sebuah lokasi host diinternet dikenal dengan “ fully-qualified domain name” yang terdiri atas sebuah top –level domain dan beberapa sub domin yang dikombinasikan untuk membentuk sebuah domain unik. Pada awalnya terdapat delapan top-level domain yang disepakati yaitu :
 .com  Commercial Organization
 .edu  educational Organization
 .gov  government Organization
 .mil   military Organization
 .net   networking Organization
 .Org   non-ommercial Organization
 .int   international Organization
 .arpa  advanced projects research agency

Namun seiring dengan ekspansi internet yang mendunia pengidentifikasian selanjutnya dikembangkan berdasarkan geografis, dimana identitas negara disertakan pada top level domain (.id=indonesia, au = australia, my = malaysia, us = united states, uk = united kingdom dll).

Jenis DNS

DNS server terdiri dari tiga jenis yaitu :

Cache è jenis ini tidak mempuyai data nama-nama host dari domain tertentu ia hanya  mencari jawaban dari beberapa DNS server terdekat. Setelah jawaban didapatkan, datanya disimpan dalam cache utuk keperluan mendatang, DNS server cache merupakan yang paling mudah untuk dikonfigurasi.

Primary (master) è sesuai dengan namanya primary adalah pemegang daftar lengkap dari sebuah domain yang dikelolanya. Server ini memegang otoritas penuh atas domainnya. Misalkan server kmps.raharja.ac.id memegang otoritas penuh atas domain *.raharja.ac.id. Otoritas penuh disini berarti  server ini yang bertanggung jawab untuk ditanya nama-nama host berdomain raharja.ac.id dan sub-sub domain dibawahnya, selain itu hanya server ini yang dapat membuat sub-domain dibawah raharja.ac.id.

Secondary (slave) è server ini adalah backup dari primary server. Sama seperti primary. Secondary juga memuat daftar lengkap sebuah domain. Hubungan antara primary dan secondary ini kurang lebih seperti mirror. Bila ada perubahan diprimary server, secondary terus mengikutinya secara periodik. Oleh karena, secondary memerlukan izin dari primary untuk melakukan sinkronisasi ini. sinkronisasi ini lazimnya disebut sebagai zona transfer, secondary diperlukan sebagai backup bila primary crash atau sibuk dan untuk mempermudah pendelegasian.

4. Jelaskan tentang NAT !

4.       NAT (Network Address Translation) adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan; Jaringan yang didisain untuk menyederhanakan IP address dan berperan juga untuk melindungi jaringan. NAT merupakan teknologi yang memungkinkan jaringan IP Private, software yang melakukan NAT yang memungkinkan seluruh koneksi rumahan berbagi koneksi internet melalui satu IP address.

NAT berlaku sebagai penerjemah antara dua jaringan. Dalam beberapa kasus pada jaringan rumahan, posisi NAT diantara jaringan internet dan jaringan lokal Anda.  Internet sebagai sisi “Public” dan jaringan lokal sebagai sisi “Private”. Ketika komputer pada jaringan private menginginkan data dari jaringan public (internet),
maka perangkat NAT membuka sedikit saluran antara komputer dan komputer tujuan. Ketika komputer pada jaringan internet membalikkan hasil dari permintaan,  yang dilewati melalui perangkat NAT kepada komputer peminta, sehingga paket tersebut dapat diteruskan melewati jaringan public. dapat membagi koneksi akses internet.

Dua Tipe NAT
Dua tipe NAT adalah Static dan Dinamik yang keduanya dapat digunakan secara terpisah maupun bersamaan.

1. Statik, Translasi Static terjadi ketika sebuah alamat lokal (inside) di petakan ke sebuah alamat global/internet (outside). Alamat lokal dan global dipetakan satu lawan satu secara Statik.
2. Dinamik NAT dengan Pool (kelompok), Translasi Dinamik terjadi ketika router NAT diset untuk memahami alamat lokal yang harus ditranslasikan, dan kelompok (pool) alamat global yang akan digunakan untuk terhubung ke internet. Proses NAT Dinamik ini dapat memetakan bebarapa kelompok alamat lokal ke beberapa kelompok alamat global.

Jenis-jenis NAT
1.    Full cone NAT
2.    Restricted cone NAT
3.    Port restricted cone NAT
4.    Symmetric NAT

NAT Overload
Sejumlah IP lokal/internal dapat ditranslasikan ke satu alamat IP global/outside. Hal ini sangat menghemat penggunakan alokasi IP dari ISP. Sharing/pemakaian bersama satu alamat IP ini menggunakan metoda port multiplexing, atau perubahan port ke packet outbound.

Alasan menggunakan NAT dalam jaringan :

1.    Menghemat IP legal yang diberikan oleh ISP (Internet service provider)
2.    Mengurangi terjadinya duplikasi IP address pada jaringan
3.    Menghindari proses pengalamatan kembali pada saat jaringan berubah
4.    Meningkatkan fleksibilitas untuk koneksi ke internet

5. Buatkan 5 buah soal perhitungan subnetting beserta penjelasannya !

5.       Carilah ip total, ip host, ip network, dan ip broadcast dari alamat ip berikut :

1.       8.8.8.8/30
Subnet Mask = 11111111.11111111.11111111.11111100=255.255.255.252
2ˣ – 2 = 4 – 2 = 2            , ˣ adalah nilai bit nol dari jumlah 32 bit net mask,
                                            jadi jumlah IP Total adalah 4 dan IP Host adalah 2.
0 + 4 = 4
4 + 4 = 8
8 + 4 = 12 – 1 = 11
IP Network                 = 8.8.8.8
IP Broadcast               = 8.8.8.11

2.       200.100.10.82/29
Subnet Mask = 11111111.11111111.11111111.11111000 = 255.255.255.248
2ˣ – 2 = 8 – 2 = 6            , ˣ adalah nilai bit nol dari jumlah 32 bit net mask,
                                            jadi jumlah IP Total adalah 8 dan IP Host adalah 6.
0 + 8 = 8                   40 + 8 = 48              80 + 8 = 88 – 1 = 87
8 + 8 = 16                 48 + 8 = 56
16 + 8 = 24              56 + 8 = 64
24 + 8 = 32              64 + 8 = 72
32 + 8 = 40              72 + 8 = 80
IP Network                 = 200.100.10.80
IP Broadcast               = 200.100.10.87

3.       192.168.1.50/30
Subnet Mask = 11111111.11111111.11111111.11111100 = 255.255.255.252
2ˣ – 2 = 4 – 2 = 2            , ˣ adalah nilai bit nol dari jumlah 32 bit net mask,
                                            jadi jumlah IP Total adalah 4 dan IP Host adalah 2.
0 + 4 = 4                   48 + 4 = 52 – 1 = 51
4 + 4 = 8
8 + 4 = 12
“  +  “  =  “
IP Network                 = 192.168.1.48
IP Broadcast               = 192.168.1.51

4.       172.16.1.3/28
Subnet Mask = 11111111.11111111.11111111.11110000 = 255.255.255.240
2ˣ – 2 = 16 – 2 = 14            , ˣ adalah nilai bit nol dari jumlah 32 bit net mask,
                                                jadi jumlah IP Total adalah 16 dan IP Host adalah 14.
0 + 16 = 16 – 1 = 15
IP Network                 = 172.16.1.0
IP Broadcast               = 172.16.1.15

5.       10.10.10.1/27
Subnet Mask = 11111111.11111111.11111111.11100000 = 255.255.255.224
2ˣ – 2 = 32 – 2 = 30            , ˣ adalah nilai bit nol dari jumlah 32 bit net mask,
                                                jadi jumlah IP Total adalah 32 dan IP Host adalah 30.
0 + 32 = 32 – 1 = 31

IP Network                 = 10.10.10.0
IP Broadcast               = 10.10.10.31
Share: